DIRGAHAYU PROKLAMASI REPUBLIK INDONESIA KE 69 (1945-2014): HARI ESOK LEBIH BAIK DARI HARI INI DAN KEMARIN ALLAHU AKBAR!!! Program Studi Perbandingan Agama (Ushuluddin) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA: 2013

Translate/Terjemah/ترجمة

Senin, 16 Desember 2013

Mahasiswa Ushuluddin Kuliah Bertamu ke CIOS Darussalam University Gontor

Program Studi Perbandingan Agama (Ushuluddin) FAI UMS Surakarta dalam rangka memberikan bekal wawasan yang lebih signifikan dalam matakuliah Oksidentalisme dan Orientalisme mengadakan Kuliah Lapangan (Kuliah Bertamu) ke Center fo Islamic and Occidental Studies (CIOS) Darussalam University (ISID) Pondok Modern Gontor Ponorogo Jawa Timur, pada Jumat, 13 Desember 2013.
Berangkat dari kampus UMS Pabelan Kamis malam pukul 23.00 rombongan 20 orang mahasiswa disertasi Dosen Pendamping yang juga Kaprodi Ushuluddin, Dr. Syamsul Hidayat sampai ditempat tujuan Kampus Darussalam University pada Jumat dini hari pukul 02.40. Rombongan disambut oleh mahasantri Pondok Gontor yang juga mahasiswa Darussalam University untuk sekedar beristirahat melepaskan lelah selama perjalanan.

Senin, 02 Desember 2013

Landasan Jilbab Polwan

Oleh Syamsul Hidayat
Dosen Ushuluddin FAI UMS Surakarta


 Anggota polwan Bripka Novi mengatur lalu lintas dengan mengenakan seragam polisi berjilbab di lampu merah Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (25/11).  (Republika/Yasin Habibi)
Anggota Polwan berjilbab sedang mengatur lalulintas (REP)
Keputusan Kapolri Jenderal Sutarman untuk memberikan izin kepada anggota polisi wanita (polwan) yang akan diperkuat dengan diterbitkan Peraturan Kapolri (Perkap) tentang Jilbab Polwan adalah merupakan keputusan yang sangat tepat. Selama 68 tahun sejak Indonesia merdeka saudara-saudara kita yang menjadi anggota polwan ini tidak dapat menjalankan bahkan dapat dikatakan kehilangan hak konstitusionalnya sebagai umat Islam (Muslimah) secara utuh.
Dalam UUD 1945, baik sebelum maupun sesudah amendemen, pada pasal 29 ditegaskan bahwa (1) negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa, dan (2) negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.


Kamis, 28 November 2013

Revitalisasi Tarjih dan Tabligh Muhammadiyah Menghadapi Pemurtadan dann Pendangkatan Aqidah


Syamsul Hidayat
Dosen Ushuluddin UMS, Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah


Iftitah
Sudah menjadi jatidiri dan karakter sebagai gerakan dakwah amar makruf nahi munkar, bahwa Muhammadiyah senantiasa memperkokoh aqidah dan ibadah umat, sehingga umat ini selalu memiliki aqidah tauhid bersih dari segala bentuk kemusyrikan dan hal-hal yang dapat melemahkan aqidah mereka. Muhammadiyah juga memurnikan pemahaman dan pengamalan ibadah dan muamalah dari segala bentuk bid’ah yang mengotori ibadah mahdhah, melalui gerakan pendidikan untuk mencerdaskan umat dengan berbasis pada tafhimul quran wa sunnah. 
Sebagai gerakan dakwah Islam dan gerakan amar bil makruf wa nahy anil munkar, Muhammadiyah juga senantiasa istiqamah untuk selalu membentengi umat Islam dari rongrongan gerakan sempalan yang memiliki ajaran sesat bahkan menyesatkan umat Islam dari jalan aqidah shahihah.

Senin, 25 November 2013

TAFSIR ILMI : Penafsiran Quran dengan Pendekatan Multi Disiplin

Al-Quran yang merupakan kitab Allah yang terakhir diturunkan kepada Rasul terakhir, Muhamad SAW  di samping sebagai petunjuk dan rahmah bagi seluruh umat manusia  juga merupakan mukjizat terbesar yang pernah dianugerahkan Allah kepada para RasulNya. Salah satu kemukjizatan Al-Quran yang sangat luas itu adalah kemukjizatan dalam bidang ilmu pengetahuan. Bahkan dimensi keilmuan dalam Al-Quran oleh para peneliti dipandang telah melampaui jamannya.  Demikian paparan Drs. Saifuddin Zuhri, M.Ag., staf pengajar Prodi Ushuluddin UMS, yang juga sekretaris Lembaga Pengkajian Islam dan Kemuhammadiyahan (LPIK UMS) dalam diskusi Seton Dosen Prodi Ushuluddin,23 Nopember 2013
Para ulama pengkaji Al-Quran yang sering disebut Mufassirin sejak masa klasik telah mengembangkan penafsiran Al-Quran dengan pendekatan ilmiah, meski tetap mematuhi kaidah-kaidah penafsiran Quran. Begitu pentingnya pengembangan tafsir dan ilmu tafsir Quran dengan pendekatan ilmiah  dan multidisiplin ini Rabitah Alam Islami membentuk sebuah komisi untuk menggali isyarat-insyarat ilmiah dalam AlQuran dengan tinjauan multidisiplin dan interdisiplin ilmu. Komisi tersebut disebut dengan al-Hai'ah al-Alamiyyah lil I'jazil 'Ilmi fil Quran wa al-Sunnah (Komisi Internasional Kenukjizatan Ilmiah al-Quran dan al-Sunnah).

Sabtu, 23 November 2013

Suharjianto: KOMPETENSI BACA QURAN GURU TK AISYIYAH

Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Atfal sebagai salah satu media dakwah Muhammadiyah (Asyiyah) memiliki peranan yang sangat strategis dalam memberikan bekal dini ilmu-ilmu agama kepada anak-anak usia dini. Salah satu bekal dini ilmu agama yang harus diberikan kepada anak-anak adalah ketrampilan membaca bahkan menghafal Al-Quran. Para ulama tempo dulu pada masa usia dini telah dibekali dengan menghafal Quran sejak dini, bahkan sebagian besar di antara mereka telah hafal Quran 30 juz dibawah usia 10 tahun. Tentu ini sebebkan oleh orangtua mereka yang sekaligus sebaga guru perdana dalam mendidik anak  telah memiliki kompetensi unggul dalam pembelajaran Quran. Demikian paparan Suharjian pada Diskusi Rutin Seton Prodi Ushuluddin, 23 Nopember 2013

Senin, 14 Oktober 2013

KONTRIBUSI DAKWAH MUHAMMADIYAH BAGI PERADABAN ISLAM

Tidak diragukan lagi gerakan dakwah Islam di Indonesia, seperti diperankan oleh Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama memiliki andil yang sangat besar bagi bagunan peradaban Islam di Indonesia khususnya dan Asia Tenggara bahkan dunia pada umumnya.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa Muhammadiyah yang pengembangan konsep dan aktivitas dakwahnya merambah di dunia pendidikan dan kesejahteraan sosial telah mewarnai perkembangan Islam dengan wajah yang damai dan sejuk, sesuai dengan misi Islam rahmatan lil alamin.
Demikian perbincangan dalam Diskusi Seton Dosen Prodi Ushuluddin Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu 12 Oktober 2013, dengan pemakalah Dr. Syamsul Hidayat.

Sabtu, 12 Oktober 2013

Waston: PARADIGMA ILMU ISLAMI Sebuah Alternatif

Dalam proses keilmuan paradigma keilmuan memiliki peranan penting. Paradigma ilmu berfungsi memberikan kerangka dan arah bahkan menguji konsistensi kegiatan keilmuan. Demikian Dr. Waston mengawali paparannya dalam diskusi rutin Dosen Program Studi Perbandingan Agama (Ushuluddin) FAI UMS Surakarta, Sabtu 12 Oktober 2013.
Lebih lanjut,  Waston mengemukakan paradigma ilmu yang dalam beberapa literatur disebut dengan kerangka teori (theoretical framework) sebenarnya lebih umum dan abstrak karena ia merupakan kerangka logis dari teori sehingga satu paradigma bisa melingkupi beberapa teori.

Senin, 16 September 2013

Darojat: Menurut Banawiratma Teologi Kristen Otentik Tidak Kompatibel untuk Indonesia

Wacana teologi kristen memang kalau dilihat dalam literatur, memiliki perkembangan yang sangat signifikan, dengan trend teologi fungsional-kontekstual. Teologi ini, menurut Dr. Banawiratma SJ, mantan pastur yang dulu sering dipanggil dengan Romo Bono, mengandaikan bahwa ajaran Kristus yang bersumber dari Alkitab dan tradisi Eropa Barat tidak bisa kompatibel untuk dunia lainnya. Untuk itu harus dikembangkan Teologi Fungsional Kontekstual, sehingga perlu dilakukan pembongkaran (dekonstruksi) agar Iman Kristen cocok untuk wilayah lain, termasuk di Indonesia. Demikian Drs. M. Darojat Ariyanto, M.Ag. dalam makalahnya pada Diskusi Rutin Seton Prodi Ushuluddin, 13 September 2013 di Ruang Seminar FAI UMS.

Sabtu, 14 September 2013

Arief Wibowo: Pengembangan Karakter Mahasiswa Melalui Baitul Arqom

Isu pendidikan karakter yang sangat gencar diwacanakan di dunia pendidikan nasional, telah dicoba untuk diterapkan di Universitas Muhammadiyah Surakarta melalui program Baitul Arqom untuk seluruh mahasiswa yang telah dimulai sejak tahun akademik 2005/2006 yang lalu. Demikian pernyataan Arief Wibowo, seorang intelektual muda yang juga dosen Prodi Ushuluddin UMS dalam Diskusi Seton Prodi Ushuluddin FAI UMS, Sabtu, 13 September 2013 di Ruang Seminar FAI UMS. 
Paparan makalah yang merupakan hasil penelitian lapangan mengangkat tema "Peran Fasilitator Dalam Pengembangan Karakter pada Mahasiswa UMS dengan Model Pembelajaran Baitul Arqom"

Jumat, 13 September 2013

Wakil Rektor I UMS : KETENTUAN WISUDA PERIODE III 2013



Diberitahukan kepada mahasiswa yang sudah dinyatakan LULUS secara resmi dalam Surat Keterangan Lulus (SKL) yang disahkan oleh pimpinan fakultas (Dekan) dapat mendaftarkan diri sebagai calon wisudawan/wati. Jadwal kegiatan wisuda Periode III tahun 2013 adalah sebagaimana terlampir. Mengacu pada Surat Edaran Rektor No. 192/A.4-II/SR/V/2012 tentang persyaratan naskah publikasi untuk mendapatkan Ijazah, maka prosedur pendaftaran wisuda yang baru adalah sebagai berikut:

Minggu, 28 Juli 2013

Khutbah Idul Fitri 1434 H


BERMESRAAN DENGAN ALLAH MELALUI MEMAKMURKAN MASJID

اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ : اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَ اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ: يَااَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Kembali puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah swt yang telah memberikan kenikmatan beribadah kepada kita, khususnya pada bulan Ramadhan yang baru saja kita lalui, bahkan ibadah shalat Id kita pada pagi ini.  Karenanya kita berharap semoga semua itu dapat mengokohkan ketaqwaan kita kepada Allah swt dalam menjalani sisa kehidupan kita di dunia. Ketaqwaan yang membuat kita bisa keluar dari berbagai persoalan hidup dan mengangkat derajat kita menjadi amat mulia di hadapan Allah swt.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi kita Muhammad saw, beserta keluarga, sahabat dan para penerusnya hingga hari akhir nanti.

Rabu, 26 Juni 2013

Munaqosyah Skripsi Ushuluddin

PRODI USHULUDDIN MELAHIRKAN SARJANA BARU

Pada hari Rabu, 26 Juni 2013 Program Studi Ushuluddin telah melahirkan sarjana baru setelah melalui Ujian Munaqosyah Skripsi pada Prodi tersebut. Adalah Mahfudz seorang mahasiswa yang dikenal sebagai aktivis IMM dan IPM ini telah merampungkan Ujian Munaqosyah Skripsinya dihadapan tiga orang penguji, yaitu Drs. M, Daridjat Ariyanto, M.Ag, Drs, Arif Wibowo, M.Ag, dan Drs, M. Yusron, M.Ag
Dalam waktu dekat, tepatnya hari Jumat, 28 Juni 2013 segera disusul oleh Sulbani Akbar, mahasiswa yang berpenampilan tenang dan low profile ini akan segera melaksanakan Ujian Munaqosyah Skripsinya dihadapan dewan penguji yang terdiri dari Drs. Arief Wibowo, M.Ag., Drs. M. Yusron, M.Ag., dan  Drs. Saifuddin Zuhri, M.Ag. Semoga Sukses!!!!!

Jumat, 07 Juni 2013

Dari Seminar Nasional Ushuluddin

MUHAMMADIYAH MERUPAKAN AL-QURAN MELEMBAGA SEBAGAI PERADABAN

Prof Yunahar Ilyas, Dr. Ahmad Arif Junaidi, dan Dr Muinudinillah, didampingi Moderator Dr, Sudarno

Prof. Yunahar Ilyas menyatakan, gerakan Muhammadiyah pada dasarnya merupakan perwujukan nilai-nilai Al-Quran yang melembaga dalam gerakan dan peradaban. Al-Quran telah menjadi ruh perjuangan Muhammadiyah. Contoh konkret dari implementasi al-Quran yang dilakukan oleh Muhammadiyah adalah Teologi al-Maun, yang melahirkan berbagai kegiatan santuan sosial baik kaum dhuafa, yatim dan miskin.

Rabu, 15 Mei 2013

Seminar Nasional dan Call for Papers


MEMBANGUN PERADABAN UTAMA 
BERSAMA AL-QURAN
Auditorium Moh Djazman UMS, 5 Juni 2013

Kerjasama
Program Studi Ushuluddin dan IMM Komisariat “Muh Abduh”
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta

Muqaddimah
Al-Quran merupakan kalamullah yang diturunkan kepada Rasul terakhir dan penutup para Nabi adalah kitab Allah yang sempurna dan menjadi penyempurna bagi kitab dan wahyu yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul terdahulu, seperti Taurat, Zabur, dan Injil, serta beberapa suhuf yang diterima oleh Ibhrahim dan Musa As.
Kalau suhuf dan kitab-kitab terdahulu diperuntukkan bagi suatu bangsa dan kurun waktu tertentu, maka Al-Quran sebagaimana kerasulan Muhammad SAW ditujukan kepada seluruh umat manusia di segala ruang dan waktu. Universalitas al-Quran dan kerasulan Nabi Muhammad SAW baik dari segi ruang dan waktu ditegaskan oleh Al-Quran dalam Surat Saba: 28 dan Al-Baqarah: 185 berikut ini:
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ (سبأ:28)
  28. dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. (Saba’: 28)

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ (البقرة: ١٨٥)
185. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu r.


Sabtu, 06 April 2013

Penemuan Baru?

Argumentasi Fahmi Basya bahwa Borobudur Peninggalan Nabi Sulaiman

HeadlineMetrotvnews.com, Bogor: Penulis buku Borobudur dan Peninggalan Nabi Sulaiman KH Fahmi Basya berkeyakinan terungkapnya misteri Candi Borobudur yang menggambarkan kisah nabi-nabi besar bisa berpotensi mengislamkan masyarakat dunia. 
"Daya tarik Candi Borobudur akan mengalahkan lukisan Monalisa dan bangunan bersejarah lain yang ada di dunia. Orang-orang di seluruh dunia akan berdatangan untuk melihat fakta bahwa Borobudur menjelaskan kebenaran Alquran, jadi bukan peninggalan umat Budha," kata KH Fahmi dalam seminar bertema Titik balik Candi Borobudur di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/4).
Ia menyebutkan Candi Borobudur tersusun dari dua bangunan yaitu bagian bawah merupakan karya masa Nabi Sulaiman dengan bantuan para jin dan bagian puncak merupakan bangunan milik Ratu Saba yang dipindahkan dengan kecepatan cahaya ke bagian atas Candi Borobudur.


Senin, 01 April 2013

Dari Diskusi Seton, 23 Maret 2013



PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH YANG IDEAL?


.

Diskusi Bulanan SETON Dosen Program Studi Perbandingan Agama (UShuluddin) yang dihadiri juga oleh dosen-dosen dari Prodi lain di FAI UMS, mengkaji hasil penelitian yang dilakukan oleh Drs. Saifuddin Zuhri dan Timnya tentang Pondok Pesantren Muhammadiyah yang ideal
Penelitian dilakukan di beberapa Psantren Muhammadiyah di Jawa Tengah, seperti Ponpes Imam Syuhada di Sukoharjo, Ponpes Daruh Ihsan di Sragen, Darul Arqom di Sangkal Putung Klatren, Ponpen KH Mas Mansur UMS, dan Ponpes Manafiul Ulum di Boyolali.Saifuddin menyatakan bahwa para pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah di Jawa Tengah menginginkan bahwa Pondok Pesantren yang ideal adalah sebagai pondok penyuplai  kader, baik sebagai kader ulama, maupun kader mubaligh dan pemimpin Muhammadiyah di tingkat ranting, cabang dan daerah, yang memiliki akhlak mulia, dapat memberi teladan dalam beribadah sesuai dengan petunjuk Quran dan Sunnah dan putusan tarjih Muhammadiyah, dapat membaca dan mengkaji dan mengajarkan kitab-kitab ilmu-ilmu syariah. Di samping itu Pesantren mampu bersaing dalam percaturan global dan nasional.

Minggu, 31 Maret 2013

Info Kampus

"SUDARNO SHOBRON PIMPIN PRODI S2 ILMU AGAMA ISLAM (MSI)"


Dr . Sudarno Shobron
Salah seorang dosen Program Studi Ushuluddin, Dr. Sudarno Shobron dipercaya untuk memimpin Program Studi Magister Ilmu-ilmu Agama Islam (MSI), yang terdiri tiga Program Studi Pendidikan Islam (M.Pd.I), Pemikiran Islam (MPI) dan Hukum Islam (MHI/Ushul Fiqh). Sudarno Shobron menggantikan Dr. KH. Muhammad Muinudinillah Basri, Lc., M.A. yang telah habis masa jabatan selama dua periode sejak tahun 2004-2012. Selanjutnya Dr. Muin dipercaya untuk menangani International Office Wilayah Afrika dan Timur Tengah.
Tantangan pengelolaan Magister Ilmu-ilmu Agama Islam cukup berat, karena persaingan yang semakin ketat dari Perguruan Tinggi lain terdekat seperti UIN Yogyakarta, IAIN Surakarta, UNU Surakarta dan sebagainya. Untuk itu, trade mark keilmuan-keislaman yang dimiliki oleh MIAI dengan Islamic Worldview harus dapat dipertahankan bahkan diperkuat.

Rabu, 20 Maret 2013

PROPOSAL PRODI IQT TELAH SIAP DIKIRIM KE DIRJEN PENDIS

Setelah melalui proses penyusunan dan evaluasi hasil penyusunan yang dilakukan oleh Tim Penyusun akhir Borang Proposal Ajuan Ijin Penyelenggaraan Program Studi Ilmu al-Quran dan Tafsir (IQT). Menurut Ketua Tim Task Force, Dr. H. Syamsul Hidayat, dengan selesainya Proposal ini akan segera dimintakan rekomendasi ke Kopertais Wil X Jawa Tengah, kemudian dikirim ke Menteri Agama RI, melalui Dirjen Pendidikan Islam, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis).
Kita berharap Menteri Agama dapat segera menerbitkan Ijin Penyelenggaraan Prodi sehingga Prodi IQT UMS segera beroperasi secara legal konstusional. Dan sambil berjalan kita akan mengusahakan akreditasi dari BAN PT.

Senin, 25 Februari 2013

Diskusi Seton 23 Pebruari 2013

POSMODERN ALA BARAT VERSUS AGAMA

Posmodernisme Barat dalam hal tertentu memang merupakan antitesa dari modernisme Barat, namun ia juga merupakan kelanjutan dan penyerpurnaan modernisme ala Barat yang bertumpu pada Sekularisme, Pluralisme, Relativisme dan Liberalisme.
Pandangan hidup yang dibawa oleh Pormodernisme Barat ini tentu akan sangat bertentangan padangan hidup Islam. Demikian hasil kajian SETON Prodi Ushuluddin yang dilaksanakan Sabtu, 23 Pebruari 2013, yang menampilkan Drs. Suharjianto, M.Ag, dosen bidang Pemikiran dan Filsafat Islam.


Senin, 04 Februari 2013

Dari Diskusi Seton, 26 Januari 2013

Varian Islam di Surakarta terkait Dengan Pandangan Hidup Muslim Jawa


Dosen Antropologi Agama Prodi Ushuluddin UMS, Muhammad Yusron menyatakan varian Islam di Surakarta yang sangat banyak dan mereka bisa hidup berdampingan dengan dinamis sangat terkait dengan pandangan hidup (worldview) Islam Jawa alias kejawen Islam. Memang menarik, di Solo Raya terdapat kelompok-kelompok keagamaan yang sangat beragam, mulai dari kelompok pemurnian yang sangat ketat, seperti MTA, Salafi, Al-Irsyad, Jamaah Gumuk, kelimpok Islam Sinkretis, seperti NU, Islam kejawen, Jamuro hingga kelompok pemurnian moderat seperti Muhammadiyah, Al-Islam. Di samping itu terdapat juga kelompok Islam dengan warna lain seperti Hizbut Tahrir, Jamaah Tabligh, LDII, Syiah, Ahmadiyah dan sebagainya. Di luar itu masih ada lasykar-lasykar umat Islam yang satu sama lain juga belum terjalin komunikasi yang intens tetapi bisa saling menghargai.

Rabu, 23 Januari 2013

Ekonomi Islami

"PROF. DR. MUHAMMAD BERIKAN KULIAH UMUM FAI UMS TENTANG EKONOMI ISLAM"
Kalau pada semester gasal Prodi Ushuluddin yang menyelenggarakan KULIAH UMUM FAI UMS, dengan menghadirkan Prof. Dr. Siswanto Masruri, maka pada semester genap ini Prodi Muamalah yang menyediakan program Kuliah Umum untuk mahasiswa FAI UMS. Kali ini menghadirkan Prof. Dr. H. Muhammad pakar Ekonomi Islam (Syariah) dari Yogyakarta. Kegiatan Studium Generale dilaksankan pada Sabtu, 19 Januari 2013 pkl 10.00 di Auditorium Widyaghara Mohammad Djazman Alkindi UMS.
Kuliah Umum yang mengangkat tema "Prospek dan Tantangan Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Dalam Dunia Kerja" dihadiri 300an mahasiswa FAI UMS, dan para dosen di lingkungan FAI UMS, dan mahasiswa Fakultas Ekonomi yang mengambil twinning program dengan Prodi Syariah (Muamalah

Kamis, 17 Januari 2013

KRS ON LINE & MASA PERKULIAHAN SEMESTER GENAP 2012/2013

Dalam rangka persiapan perkuliahan semester genap tahun akademik 2012/2013 secara serentak Fakultas dan Program Studi di lingkungan UMS memberikan kesempatan kepada mahasiswa UMS untuk menentukan paket perkuliahanan yang akan diikkuti dalam masa kuliah semester genar 2012/2013. Untuk itu Unit IT UMS telah memfasilitasi pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) secara online.
Untuk mensosialisasikan kegiatan di atas Wakil Dekan I FAI UMS menyampaikan pengumuman sebagai berikut:
Assalamualaikum wr wb.
Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa Fakultas Agama Islam bahwa :
1. Pelaksanaan Konsultasi KRS & pengisian KRS Online dilayani mulai tanggal 01 s/d 14 Februari 2013
2. Masa Kuliah I Semester Genap 2012/2013 : tanggal 18 Februari s/d 06 April 2013
3. Ujian Tengah Semester (UTS) dilaksanakan tanggal 08 s/d 20 April 2013
4. Masa Kuliah II Semester Genap 2012/2013 : tanggal 22 April s/d 15 Juni  2013
Demikian untuk menjadikan perhatian
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 15 Januari 2013
a.n. Dekan
Wakil Dekan I
ttd
Dra. Mahasri Shobahiya, M.Ag

Sabtu, 12 Januari 2013

PRODI NEWS

Dibentuk Task Force Proposal Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Dalam rangka penyusunan Proposal Pembukaan Prodi Ushuluddin yang baru, yaitu Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Rektor telah menerbitkan Surat Tugas pembentukan Task Force Penyusunan Proposal untuk pembukaan Prodi Baru diFAI UMS, yaitu Prodi Ilmu al-Quran dan Tafsir (IQT).
Tim Task Force diketuai oleh Dr. Syamsul HIdayat, yang sekaligus Ka Prodi Ushuluddin Perbandingan Agama, dengan anngota antara lain Dr. Waston, Dr. Sudarno Shobron, dan Drs. SUharjianto, M.Ag. Tim ini dibawah koordinasi Wakil Rektor I (Drs. Musiyam) dan Dekan FAI UMS (Dr. M.A. Fattah Santoso) yang merupakan penanggungjawab I dan II.
Diharapkan Tim Task Force dapat menyelesaikan dan menyerahkan Proposal Pembukaan Prodi IQT kepada Kementerinan Agama akhir Maret 2013.

Senin, 07 Januari 2013

PENGUMUMAN UJIAN SKRIPSI DAN WISUDA PERIODE I MEI 2013

Pimpinan Fakultas Agama Islam (FAI) melalui Wakil Dekan I dalam suratnya tertanggal 5 Januari memberitahukan  kepada seluruh mahasiswa Fakultas Agama Islam bahwa pelaksanaan ujian skripsi Periode I Mei 2013 sebagai berikut:
1. Waktu Pendaftaran Ujian Skripsi berakhir tanggal : 9 Maret 2013
2. Waktu Ujian tanggal : 28 Januari – 16 Maret 2013
3. Tempat Pendaftaran: Kantor Administrasi FAI UMS

Jumat, 04 Januari 2013

PRODI USHULUDDIN GANTI BAJU BARU

Pimpinan  Universitas Muhammadiyah Surakarta, telah sekian lama berusaha untuk mempertahan eksistensi Prodi Ushuluddin Perbandingan Agama yang berdiri sejak tahun 1966 dengan nama Jurusan Ushuluddin/Perbandingan Agama IAIM Surakarta bersadarkan Keputusan Menteri Agama nomor 21 tahun 1966. Adalah Drs. H. Mohammad Djazman al-Kindi Rektor UMS pertama (setelah merjer IKIP Muhammadiyah dan IAIM) pernah menerapkan gagasan yang dibilang cukup kontroversial. Karena selama ini Jurusan Ushuluddin Perbandingan Agama hanya memperoleh mahasiswa berkisar antara 2 - 5 orang, bahkan pernah sepi peminat, maka oleh Djazman diadakan Program Kader Muhammadiyah, dengan cara UMS menyediakan beasiswa bagi kader Muhammadiyah pilihan yang diutus oleh Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah se Indonesia.

Kamis, 03 Januari 2013

PP Muhammadiyah Menetapkan Prof. Dr. Bambang Setiaji Selaku Rektor UMS 2012-2016


Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) mengeluarkan surat keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 265/KEP/I.0/D/2012 tentang pemberhentian Prof. Dr. Bambang Setiaji selaku Rektor UMS periode 2008 – 2012, dan menetapkan beliau sebagai Rektor UMS periode 2012 – 2016 berdasarkan surat keputusan PP Muhammadiyah Nomor 266/KEP/1.0/D/2012.