DIRGAHAYU PROKLAMASI REPUBLIK INDONESIA KE 69 (1945-2014): HARI ESOK LEBIH BAIK DARI HARI INI DAN KEMARIN ALLAHU AKBAR!!! Program Studi Perbandingan Agama (Ushuluddin) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Translate/Terjemah/ترجمة

Rabu, 11 Juni 2014

BERITA PENTING



CETAK MANDIRI KARTU UAS UNTUK MAHASISWA UMS

USHULUDDIN UMS
Dalam rangka meningkatkan efisiensi layanan administrasi akademik khususnya terkait pencetakan dan pendistribusian Kartu Ujian, mulai Ujian Tengah Semester Genap 2013/2014 pencetakan Kartu Ujian dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa melalui Aplikasi Jadwal Terpadu (http://ajt.ums.ac.id) dengan sistem log in (User ID dan Password) yang sama dengan saat KRS on line. Sebagaimana cara manual sebelumnya bahwa pengambilan Kartu Ujian UAS mensyaratkan bebas administrasi keuangan SPP Cicilan II atau IV, pencetakan Kartu Ujian UAS mandiri juga mensyaratkan hal yang sama. Artinya, mahasiswa tidak bisa mencetak Kartu Ujian jika administrasi keuangan belum terpenuhi. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan (mencetak Kartu Ujian tidak dari sistem dengan meniru format yang ada) Kartu Ujian dan Presensi Ujian akan diberi tanda Personal Code yang sifatnya random per mata kuliah per mahasiswa. Personal Code diletakkan pada kolom paling kanan pada Kartu Ujian dan setelah NIM pada Presensi Ujian. Jika terdapat perbedaan data antara Kartu Ujian dengan Presensi Ujian, yang dianggap benar adalah yang tertera dalam Presensi Ujian.
Demikian Kepala BAA UMS,M. Mujiburrahman,Ph.D.dalam edarannya kepada semua Ketua Program Studi di lingkungan UMS.
Sebagai tindaklanjut dari edaran di atas maka dengan berita singkat  ini diberitahukan kepada semua mahasiswa Prodi Ushuluddin untuk dapat menyesuaikan, yaitu melakukan cetak mandirikartu UAS yang dapat dilakukan di mana saja  dengan pertolongan jaringan internet, dan memenuhi seluruh persyaratan untuk dapat melakukan aplikasi tersebut.
Jajaran Program Studi Ushuluddin mengucapkan selamat Songsong UAS sekaligus menyosong Ramadhan 1435,MARHABAN YA RAMADHAN.  (KaProdi Syamsul Hidayat.)

Mukjizat Isra’ Mi’raj Vs Doktrin Kenaikan Yesus Kristus (Menjawab Tuduhan Penginjil)

Dalam ajaran Islam, Isra’ Mi’raj adalah mukjizat dan peristiwa penting yang dialami oleh Rasulullah SAW. Salah satu buah dari Isra’ Mi’raj adalah perintah shalat 5 waktu. Sebaliknya, Kenaikan Yesus ke Surga adalah doktrin yang mahapenting dalam ajaran Kristen, karena diyakini satu paket dengan doktrin penyaliban dan kebangkitan Yesus untuk menebus dosa manusia.
Di Indonesia, kedua momen itu diperingati setiap tahun sebagai hari libur nasional. Tahun 2014 ini, Isra’ Mi’raj dan Kenaikan Yesus itu bertepatan pada hari yang berdekatan pada pekan terakhir bulan Mei.
Dalam artikel “Perjalanan Nabi Allah ke Sorga” di situs http://www.####danislam, para penginjil Kristen membandingkan peristiwa Isra’ Mi’raj dan Kenaikan Yesus ke Surga dengan cara yang culas dan tidak fair.

GURU BESAR PARA KRISTOLOG MUSLIM INDONESIA





KH,Abdullah Wasi'ah
Kalau di dunia ada Ahmad Deedat, Indonesia punya KH Abdullah Wasi'an. Ia adalah guru para kristolog di Indonesia. Kiprahnya diakui kawan maupun lawan.
Kyai ini suka dipanggil Pak Wasi'an. Ia lahir di Nyamplungan, Surabaya, pada 9 Juni 1917. Rabu 16 Februari 2011 tepat saat adzan dzuhur, kyai sederhana ini menghadap Allah SWT pada usia 94 tahun. Ia meninggalkan seorang istri yang biasa dipanggil Mbah Ti, dan sembilan anak dan beberapa cucu.
Di usia 6 tahun, ia dimasukkan oleh orang tuanya, Hayat dan Shaleka, ke sekolah Belanda, HIS. Ia beruntung karena tidak semua pribumi bisa bersekolah di sini. Tak heran, ia mampu menguasai bahasa Indonesia dengan baik.

Minggu, 25 Mei 2014

KULIAH LAPANGAN DI PERTAPAAN PARA PASTUR "SANTA MARIA" ROWOSENENG TEMANGGUNG

 Dalam rangka pengembangan perkuliahan Kristologi dan Perkembangan Teologi Kristen Modern maka perlu diadakannya kuliah lapangan Kristologi agar dapat  melihat secara lebih dekat ritual-ritual yang dilakukan oleh umat Kristiani yang teori-teorinya telah dipelajari selama perkuliahan di kelas . Oleh karena itu, Mahasiswa Program Studi Perbandingan Agama beserta mahasantri Pondok Hajjah Nuriyah Shobron UMS  mengadakan kuliah lapangan Kristologi dengan berkunjung ke Pertapaan Santa Maria Rowoseneng Temanggung Jawa Tengah, pada Selasa, 20 Mei 2014. Rombongan berangkat dari kampus 1 UMS Pabelan pada pukul 08.00 WIB. Rombongan berjumlah 13 orang mahasiswa dengan didampingi  oleh dosen Kristologi Ushuluddin UMS Bapak Drs. Darojat Ariyanto  setelah melewati perjalanan yang cukup melelahkan dan sempat salah jalur perjalanan  akhirnya setelah melewati perjalanan kurang lebih selama 4 jam rombongan tiba di pertapaan santa maria rowoseneng sekitar pukul 12:00 WIB rombongan disambut oleh bapak Yatno selaku bagian peneriman tamu di pertapaan santa maria dan dipersilahkan unruk beristirahat sejenak sambil diberi suguhan teh, kopi dan roti asli produk rowoseneng.

Sabtu, 24 Mei 2014

APLIKASI TURNITIN UNTUK PENGECEKAN ORISINALITAS TEKS KARYA ILMIAH

Berikut ini aplikasi Turnitin untuk pengecekan orisinalitas teks karya ilmiah dosen dan mahasiswa untuk membuka aplikasi tersebut silahkan klik disini, dan untuk petunjuk implementasinya silahkan klik di sini, bisa juga klik disini.

Senin, 12 Mei 2014

MUHIBAH KE PERGURUAN TINGGI ISLAM MALAYSIA

Dalam rangka membuka cakrawala baik dari segi keilmuan maupun pengelolaan lembaga, Pimpinan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta melakukan muhibah ke beberapa Universitas di negeri jiran Malaysia. Kunjungan dilaksanakan pada tanggal 4-9 Mei 2014.
Pada hari pertama, kunjungan dilakukan di Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) di Kuala Lumpur. Perguruan tinggi ini mirip dengan UIN di Indonesia. Dari segi kelembagaan  dan paradigma keilmuan Universtas ini mirip dengan Universitas Islam Negeri, seperti Yogyakarta, Jakarta. Malang dan sebagainya. Yang menarik dari USIM ini adalah perpaduan antara fakultas dan program studi antara ilmu-ilmu Aqli dan Naqli, dengan program mengaqlikan yang naqli dan menaqlikan yang aqli.
Perguruan tinggi ini juga mengembangkan kegiatan akademik berbasis riset dengan menerbitkan Jurnal bertaraf internasional................