PERAN KESENIAN LIONG DAN BARONGSAI SEBAGAI SARANA ASSIMILASI ANTARA ETNIS TIONGHOA DAN ETNIS JAWA
(Studi kasus perkumpulan Liong dan Barongsai Tripusaka MAKIN Solo)
Fajarul Falah* danSuharjianto**
*Mahasiswa
Fakultas Agama Islam (Ushuluddin) UMS
**Dosen Fakultas Agama
Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta
E-mail:mas_xant@yahoo.co.id
Abstrak
Salah satu
dampak dari pluralisme kebudayaan adalah pembauran kebudayaan (assimilasi), hal
ini bisa terjadi karena adanya rasa saling
memahami terhadap perbedaan
antara satu dengan yang lain. Dan di antara sarana pembauran itu adalah melalui
kesenian. Salah satu kesenian dimaksud adalah Liong dan Barongsai. Meski
kesenian ini berasal dari Cina, namun ternyata dalam perkumpulan kesenian Liong
dan Barongsai Tripusaka MAKIN Solo, pemainnya tidak hanya berasal dari etnis
Cina saja, tetapi terdapat juga etnis pribumi. Kesenian ini telah memiliki
fungsi assimilasi untuk proses pembauran etnis Cina dan Jawa.
Kata kunci: Liong dan
Barongsai, assimilasi, etnis Cina, pribumi.