MEMBANGUN PERADABAN UTAMA
BERSAMA AL-QURAN
BERSAMA AL-QURAN
Kerjasama
Program Studi Ushuluddin dan IMM Komisariat “Muh
Abduh”
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Surakarta
Muqaddimah
Al-Quran merupakan kalamullah yang diturunkan kepada
Rasul terakhir dan penutup para Nabi adalah kitab Allah yang sempurna dan
menjadi penyempurna bagi kitab dan wahyu yang diturunkan kepada para Nabi dan
Rasul terdahulu, seperti Taurat, Zabur, dan Injil, serta beberapa suhuf yang
diterima oleh Ibhrahim dan Musa As.
Kalau suhuf dan kitab-kitab terdahulu diperuntukkan
bagi suatu bangsa dan kurun waktu tertentu, maka Al-Quran sebagaimana kerasulan
Muhammad SAW ditujukan kepada seluruh umat manusia di segala ruang dan waktu. Universalitas
al-Quran dan kerasulan Nabi Muhammad SAW baik dari segi ruang dan waktu
ditegaskan oleh Al-Quran dalam Surat Saba: 28 dan Al-Baqarah: 185 berikut ini:
وَمَا
أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ
النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ (سبأ:28)
28. dan Kami
tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa
berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada
mengetahui. (Saba’: 28)
شَهْرُ
رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ
الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ (البقرة: ١٨٥)
185. (Beberapa hari yang
ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan
(permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu r.