Wacana teologi kristen memang kalau dilihat dalam literatur, memiliki perkembangan yang sangat signifikan, dengan trend teologi fungsional-kontekstual. Teologi ini, menurut Dr. Banawiratma SJ, mantan pastur yang dulu sering dipanggil dengan Romo Bono, mengandaikan bahwa ajaran Kristus yang bersumber dari Alkitab dan tradisi Eropa Barat tidak bisa kompatibel untuk dunia lainnya. Untuk itu harus dikembangkan Teologi Fungsional Kontekstual, sehingga perlu dilakukan pembongkaran (dekonstruksi) agar Iman Kristen cocok untuk wilayah lain, termasuk di Indonesia. Demikian Drs. M. Darojat Ariyanto, M.Ag. dalam makalahnya pada Diskusi Rutin Seton Prodi Ushuluddin, 13 September 2013 di Ruang Seminar FAI UMS.