DIRGAHAYU PROKLAMASI REPUBLIK INDONESIA KE 69 (1945-2014): HARI ESOK LEBIH BAIK DARI HARI INI DAN KEMARIN ALLAHU AKBAR!!! Program Studi Perbandingan Agama (Ushuluddin) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA: 01/15/11

Translate/Terjemah/ترجمة

Sabtu, 15 Januari 2011

Makalah


IMPLEMENTASI SYARIAT ISLAM SEBAGAI SOLUSI
PROBLEM KEBANGSAAN
(Pokok-pokok Pikiran Perspektif Muhammadiyah)

Oleh: Syamsul Hidayat
Fakultas Agama Islam Universitas M uhammadiyah Surakarta


Pendahuluan
Dengan mengangkat judul seperti di atas, tulisan ini tidak ingin ikut-ikut gerakan-gerakan yang seolah-olah menyuarakan penegakan syariat atau khilafah, tetapi lebih banyak retorika dan tidak disertai konsep serta langkah-langkah operasional yang jelas dan mudah dipahami oleh umat Islam, juga masyarakat pada umumnya. Jadi alih-alih akan mendapatkan dukungan dari masyarakat luas, dari sesama muslim sendiri masih menjadi  pro-kontra.
Dalam kenyataan di masyarakat, masih banyak umat Islam yang belum memahami secara tepat apa itu syariat Islam, sehingga justru banyak di kalangan umat Islam yang takut dan menolak syariat Islam diterapkan di negeri tercinta ini. Bahkan ketakutan itu bukan dari kalangan awam dari umat ini, tetapi juga dari para elit, cendekiawan, tokoh politik dan para pejabat negara yang mengaku sebagai Muslimin. Apalagi kalangan di luar umat Islam.