DIRGAHAYU PROKLAMASI REPUBLIK INDONESIA KE 69 (1945-2014): HARI ESOK LEBIH BAIK DARI HARI INI DAN KEMARIN ALLAHU AKBAR!!! Program Studi Perbandingan Agama (Ushuluddin) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA: 07/09/11

Translate/Terjemah/ترجمة

Sabtu, 09 Juli 2011

Laporan Khusus

KUNJUNGAN KAPRODI USHULUDDIN DI SPANYOL

Dalam rangka kepesertaan pada Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XVII Lemhannas RI, KetuaProgram Studi Perbandingan Agama (Ushuluddin) FAI UMS mendapatkan kesempatan berkunjung ke negeri Spanyol dengan mengunjungi tiga kota penting, yaitu Madrid, Toledo dan Barcelona.
Dari tiga kota di atas, Toledo merupakan pusat kekuasaan Islam setelah Granada dan Cordoba (Cordova). Pada masa kekuasaan Islam Toledo dikenal dengan Thalithah. Dari struktur bangunan lama yang tetap dilestarikan sangat tampak nuansa arsitek Islam
Kunjungan untuk melakukan studi strategis hubungan internasional, khususnya hubungan bilateral Indonesia dan Spanyol, baik dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan (IPOLEKSOSBUD-HANKAM).
Untuk itu, di samping bertemu dan berwawancara dengan Dubes Indonesia untuk Kerajaan Spanyol, juga mengunjungi tempat-tempat penting lainnya, seperti Kementerian Luar Negeri Spanyol, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Inovasi (semacam Ristek), Lembaga Pertahanan atau CESSEDEN (sejenis Lemhannas), CEOE (sejenis KADIN), UN-WTO (Pusat Organisasi Turisme), INAP (Lembaga Administrasi Nasional), INDRA (pusat industri pertahanan), Airbus Military (industri pesawat terbang militar) dan tidak kalah penting adalah CASA Asia (Rumah Asia, pusat promosi budaya Asia di Spanyol)
Kerajaan Spanyol yang pernah menjadi pusat kekuasaan Islam di Eropa pada Abad VIII hingga XIII dengan khilafag Bani Umayyah di Andalusia masih banyak menyisakan bangunan kuino yang terawat rapi dengan arsitek ala Islam. Untuk itu, meskipun kini Spanyol merupakan negara Katolik dengan 96 % pemeluknya, memberikan sikap yang posiitif terhadap Islam.
Di Madrid misalnya, pemerintah memfasilitasi dan memberikan bantuan terhadap berdirinya beberapa masjid dan pusat kebudayaan Islam.