DIRGAHAYU PROKLAMASI REPUBLIK INDONESIA KE 69 (1945-2014): HARI ESOK LEBIH BAIK DARI HARI INI DAN KEMARIN ALLAHU AKBAR!!! Program Studi Perbandingan Agama (Ushuluddin) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA: Waston: PARADIGMA ILMU ISLAMI Sebuah Alternatif

Translate/Terjemah/ترجمة

Sabtu, 12 Oktober 2013

Waston: PARADIGMA ILMU ISLAMI Sebuah Alternatif

Dalam proses keilmuan paradigma keilmuan memiliki peranan penting. Paradigma ilmu berfungsi memberikan kerangka dan arah bahkan menguji konsistensi kegiatan keilmuan. Demikian Dr. Waston mengawali paparannya dalam diskusi rutin Dosen Program Studi Perbandingan Agama (Ushuluddin) FAI UMS Surakarta, Sabtu 12 Oktober 2013.
Lebih lanjut,  Waston mengemukakan paradigma ilmu yang dalam beberapa literatur disebut dengan kerangka teori (theoretical framework) sebenarnya lebih umum dan abstrak karena ia merupakan kerangka logis dari teori sehingga satu paradigma bisa melingkupi beberapa teori.

Dalam perkembangan keilmuan dunia, khususnya dunia Barat terdapat paradigma ilmu yang berkembang, seperti positivisme, postposiitivisme, konstruktivisme dan teori kritis.
Perkembangan di atas menunjukkan adanya ketidakpastian dan kegamangan paradigma ilmu ala Barat Sekular karena tidak adanya standard kebenaran yang ujung akhirnya karena kosong dari tujuan akhir hidup manusia yaitu kehidupan sesuai dengan kemauan Allah Swt yang telah memberikan dasar-dasar paradigma ilmu melalui agama dan wahyu. Paradigma ilmu Barat yang anti agama dan anti wahyu mengakibatkan kegamangan dan ketidakpastian. Namun efek samping lainnya telah melahirkan paradigma kebebasan berpikir yang sangat jauh, sehingga ada sisi positifnya melahirkan banya inovasi keilmuan tetapi kosong dari nilai spiritual (ruhani) sehingga berdampat merusak peradaban.
Di sinilahperan ilmu Islami. Paradigma Ilmu Islami sangat ditunggu kehadirannya untuk membangun peradaban manusia yang utama, karena paradigma ilmu Islami berangkat dari wahyu yang didukung oleh akal dan intuisi manusia-manusia yang beriman dan bertyaqwa kepada Allah. Memang kehadirannya agak terlambat dan ketinggalan, karena sejarah Islam yang berliku dibanding dengan perkembangan ilmu ala Barat Sekular.
 

Tidak ada komentar: