DIRGAHAYU PROKLAMASI REPUBLIK INDONESIA KE 69 (1945-2014): HARI ESOK LEBIH BAIK DARI HARI INI DAN KEMARIN ALLAHU AKBAR!!! Program Studi Perbandingan Agama (Ushuluddin) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA: Arief Wibowo: Pengembangan Karakter Mahasiswa Melalui Baitul Arqom

Translate/Terjemah/ترجمة

Sabtu, 14 September 2013

Arief Wibowo: Pengembangan Karakter Mahasiswa Melalui Baitul Arqom

Isu pendidikan karakter yang sangat gencar diwacanakan di dunia pendidikan nasional, telah dicoba untuk diterapkan di Universitas Muhammadiyah Surakarta melalui program Baitul Arqom untuk seluruh mahasiswa yang telah dimulai sejak tahun akademik 2005/2006 yang lalu. Demikian pernyataan Arief Wibowo, seorang intelektual muda yang juga dosen Prodi Ushuluddin UMS dalam Diskusi Seton Prodi Ushuluddin FAI UMS, Sabtu, 13 September 2013 di Ruang Seminar FAI UMS. 
Paparan makalah yang merupakan hasil penelitian lapangan mengangkat tema "Peran Fasilitator Dalam Pengembangan Karakter pada Mahasiswa UMS dengan Model Pembelajaran Baitul Arqom"

Program Baitul Arqom sebagai eksperimen UMS untuk mengembangkan pendidikan keislaman yang menekankan pendekatan afektif dan praktek implementatif telah mulai dirasakan hasilnya, berupa semakin kecilnya kasus moralitas dikalangan mahasiswa, dan meningkatkan kegiatan keagamaan dan ketaat mahasiswa menunaikan ajaran agama, seperti gerakan kajian mahasiswa, gerakan pemakaian jilbab, dan kelompok-kelompok shalat berjamaan di kampus UMS.
Kondisi tersebut tidak terlepas dari peran fasilitator Baitul Arqom, yang menurut hasil penelitiannya menemukan simpul-simpul bahwa fasilitator Baitul Arqom berperan sebagai: (1) pendamping belajar, memahami,menghayati dan mempraktekkan ajaran Islam,  (2) penyaji, yang menyajikan materi-materi keagamaan, meliputi aqidah, akhlak, ibadah dan muamalah. (3) pendidik dan teladan (uswah-model), di sinilah titik sentral pengembangan dan penguatan karakter (akhlak) mahasiswa  UMS berdasar ajaran Islam.

Tidak ada komentar: